Pages

Powered by Blogger.

Surat Kepada Calon Mertua ... hhaha

Wednesday, December 7, 2016


Semarang, 1 April 2016

Assalamualaikum Wr.Wb.

Bapak dan ibu yang saya hormati. Semoga diberikan kesehatan selalu oleh Allah  swt.
Sebelumnya saya mohon maaf jika goresan tinta di tangan saya ini terlalu lancang untuk dapat sampai kepada bapak dan ibu agar dapat mewakili sedikit perasaan di hati saya. Hati bapak dan ibu yang tulus, semoga dapat menerjemahkan dan memahami goresan pena ini. Semakin bertambahnya usia saya ini, semoga semakin bertambah pula iman dan taqwa saya kepada Allah swt.
Bapak dan ibu yang dirahmati Allah swt. Saya mengucapkan terima kasih karena telah menerima kehadiran saya dikediaman bapak dan ibu yang sejuk dirasa. Rasanya saya belum dapat menandingi penyajian dan penerimaan yang bapak dan ibu haturkan jika bapak dan ibu berkunjung kebilik gubuk sederhana saya.
Saya juga mengucapkan terima kasih atas segala arahan, bimbingan dan juga nasihat yang bapak dan ibu ajarkan. Walaupun pertemuan saya dengan bapak dan ibu ibarat kata seumur jagung, namun hati kecil saya merasa kagum dengan apa yang bapak dan ibu ajarkan. Kebersamaan dari sebuah kesederhanaan yang bapak dan ibu terapkan dalam keluarga membuat saya semakin mencintai dan memahami makna hidup ini.
Saya tahu bapak dan ibu tidak ingin hal ini disebutkan. Tetapi saya merasa ada hal yang kurang jika saya tidak sampaikan. Atas sikap dan pemikiran bapak ibu yang hebat itulah dengan membaca “Bismillahirahmanirahim” saya ingin meminang putri kesayangan bapak dan ibu. Rasanya saya seperti mendapatkan sebuah mutiara antik didaratan gurun dari kucuran ilmu yang bapak dan ibu berikan. Saya ingin mengajak putri bapak dan ibu yang sedari kecil bapak dan ibu asuh dengan kasih sayang dan penuh cinta untuk mengikuti sunah rasul dalam membangun sebuah keluarga sesuai dengan ajaran islam.
Jika pinangan saya ini diterima, saya sangat bersyukur sebab selama ini dengan memegang prinsip menjaga diri akhirnya berhasil juga saya tempuh. Dengan cucuran keringat kerja keras saya. Saya ingin menjaga, membahagiakan dan melindungi calon ibu bagi anak-anak saya kelak. Saya ingin bapak dan ibu dengarkan hafalan Al-Quran saya. Itu pun jika bapak dan ibu berkenan, sebab saat kedua orang tua saya mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran yang saya bacakan maka saya juga berharap bapak dan ibu juga menjadi saksi bahwa saya benar-benar serius untuk meminang putri bapak dan ibu ke dalam suatu ikatan pernikahan.
Inilah goresan pena yang saya tulis dengan menaruh beribu rasa hormat terhadap bapak dan ibu. Semoga bapak dan ibu dapat memahami dengan hati yang tulus yang bapak dan ibu miliki. Tidak ada manusia yang terlahir sempurna. Tidak ada manusia yang hebat kecuali manusia yang pandai bersyukur. Sebelum saya mengakhiri goresan pena ini, saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang berkenan meluangkan sedikit waktu untuk membaca dan memahami goresan pena ini. Semoga bapak dan ibu sekeluarga selalu dalam lindungan Allah swt.

Wassalamualaikum Wr.Wb.
                                                                                   

                                                                        

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading