Semarang, 1 April 2016
Assalamualaikum
Wr.Wb.
Bapak
dan ibu yang saya hormati. Semoga diberikan kesehatan selalu oleh Allah swt.
Sebelumnya
saya mohon maaf jika goresan tinta di tangan saya ini terlalu lancang untuk
dapat sampai kepada bapak dan ibu agar dapat mewakili sedikit perasaan di hati
saya. Hati bapak dan ibu yang tulus, semoga dapat menerjemahkan dan memahami
goresan pena ini. Semakin bertambahnya usia saya ini, semoga semakin bertambah
pula iman dan taqwa saya kepada Allah swt.
Bapak
dan ibu yang dirahmati Allah swt. Saya mengucapkan terima kasih karena telah
menerima kehadiran saya dikediaman bapak dan ibu yang sejuk dirasa. Rasanya
saya belum dapat menandingi penyajian dan penerimaan yang bapak dan ibu
haturkan jika bapak dan ibu berkunjung kebilik gubuk sederhana saya.
Saya
juga mengucapkan terima kasih atas segala arahan, bimbingan dan juga nasihat
yang bapak dan ibu ajarkan. Walaupun pertemuan saya dengan bapak dan ibu ibarat
kata seumur jagung, namun hati kecil saya merasa kagum dengan apa yang bapak
dan ibu ajarkan. Kebersamaan dari sebuah kesederhanaan yang bapak dan ibu
terapkan dalam keluarga membuat saya semakin mencintai dan memahami makna hidup
ini.
Saya
tahu bapak dan ibu tidak ingin hal ini disebutkan. Tetapi saya merasa ada hal
yang kurang jika saya tidak sampaikan. Atas sikap dan pemikiran bapak ibu yang
hebat itulah dengan membaca “Bismillahirahmanirahim”
saya ingin meminang putri kesayangan bapak dan ibu. Rasanya saya seperti
mendapatkan sebuah mutiara antik didaratan gurun dari kucuran ilmu yang bapak
dan ibu berikan. Saya ingin mengajak putri bapak dan ibu yang sedari kecil
bapak dan ibu asuh dengan kasih sayang dan penuh cinta untuk mengikuti sunah
rasul dalam membangun sebuah keluarga sesuai dengan ajaran islam.
Jika
pinangan saya ini diterima, saya sangat bersyukur sebab selama ini dengan
memegang prinsip menjaga diri akhirnya berhasil juga saya tempuh. Dengan cucuran
keringat kerja keras saya. Saya ingin menjaga, membahagiakan dan melindungi
calon ibu bagi anak-anak saya kelak. Saya ingin bapak dan ibu dengarkan hafalan
Al-Quran saya. Itu pun jika bapak dan ibu berkenan, sebab saat kedua orang tua
saya mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran yang saya bacakan maka saya juga
berharap bapak dan ibu juga menjadi saksi bahwa saya benar-benar serius untuk meminang
putri bapak dan ibu ke dalam suatu ikatan pernikahan.
Inilah
goresan pena yang saya tulis dengan menaruh beribu rasa hormat terhadap bapak
dan ibu. Semoga bapak dan ibu dapat memahami dengan hati yang tulus yang bapak
dan ibu miliki. Tidak ada manusia yang terlahir sempurna. Tidak ada manusia
yang hebat kecuali manusia yang pandai bersyukur. Sebelum saya mengakhiri
goresan pena ini, saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang berkenan
meluangkan sedikit waktu untuk membaca dan memahami goresan pena ini. Semoga
bapak dan ibu sekeluarga selalu dalam lindungan Allah swt.
Wassalamualaikum
Wr.Wb.
No comments:
Post a Comment